Lembu Nandini, bawa aku ke sebuah jalan terbuka di mana mataku masih bisa meraba putih dan emasnya, panas dan dinginnya, gelap dan cerahnya… hidupku. Nandini jadikan aku anak dara penurut sepertimu agar aku bisa mendengar kicau burung tanpa harus mengemudikan fananya hidup dengan cepatnya dengan segala tuntutannya, dan dengan segala masalahnya. Nandini izikan aku mati muda karena di telinga yang menggema hanya salam selamat tinggal, biarkan aku menjadi tinggi… lalu mati. Nandini izinkan aku membawa kemudi ini bertemu Siwa dan Parwati, Wasista dan Surabhi. Nandini, bersembah bakti hati ini, dariku anak dara yang gila dan sangat membutuhkan cinta.